12.5.11
saya dan komik
saya suka membaca komik.
setengah dari kebodohan yang seringkali saya perbuat ketika sebesar ini adalah karena komik.
orang-orang terdekat saya juga mengakui saya bermuka komik. entah apa maksudnya, tapi saya tidak pernah merasa seperti Sakura Kinomoto ataupun Kariage Kun, apalagi Doraemon. tapi saya mau kok punya kantong ajaib.
sejak SD saya sudah mengoleksi komik. tapi, sejak dua tahun terakhir, saya jaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang sekali membeli komik. komik terakhir yang saya beli adalah The Captain Underpants Extra-Crunchy Book O' Fun karya Dav Pilkey.
sejak berusia 3 tahun, saya sudah bisa membaca. setelah itu, orangtua saya gemar memberikan saya buku. baik buku bergambar ataupun tidak. tapi, sesuai dengan usia saya kala itu, maka buku bergambar jadi pilihan utama. ya, bila tidak buku cerita, sudah pasti pilihan lainnya adalah majalah. Bobo menjadi favorit semua anak-anak masa itu. saking cintanya saya dengan majalah Bobo, pernah suatu ketika saya bercita-cita ingin menjadi ilustrator di majalah itu. namun, menggambar dengan benar pun aku tak mampu.
kembali ke komik. layaknya anak yang lahir tahun 90-an, tentunya mengenal siapa karakter robot kucing gendut dengan bermacam alat di kantongnya, yep, Doraemon. komik Doraemon merupakan komik pertama yang saya punya. setelah itu saya membeli Kariage Kun, Kobo Chan, Legenda Naga, Ada Hantu di Sekolah, dan lainnya. tapi jangan tanya soal serial cantik. saya tidak pernah punya, dan tidak berniat membacanya. alasan utamanya adalah: takut sakit hati. pasti karakter di komik-komik itu lebih cantik dari saya.
suatu minggu saya berada di kediaman nenek di Madiun. pagi yang malas. saya kembali bergelayut di sofa tua yang lebih seperti brownies raksasa. remote TV ditangan. apalagi kalau bukan nonton kartun. pagi itu ada Spongebob Squarepants. setelah selesai, kemudian berlanjut dengan Doraemon di RCTI. saya lelendetan di tangan sofa. mata berkejap sesekali. anteng. ikut terbawa cerita. tiba-tiba nenek saya mengagetkan khayalan saya bermain bersama Nobita dan kawan-kawan, 'ealaaahhh.. kowe ki, wit bayi cilik tekan gerang koyo saiki kok tontonanmu tetep Doraemon ae..' artinya: 'ealaaahhh.. kamu itu dari kecil sampai dewasa seperti sekarang ini kok tontonanmu tetap Doraemon saja..'. saya cuma nyengir.
bagi umat Nasrani mungkin ritual minggu untuk anak seumuran saya adalah pergi ke gereja untuk sekolah minggu. sedangkan saya, menonton kartun adalah ritual minggu yang wajib.
berbeda dengan dulu. saya sekarang sudah jarang membeli komik. kecuali komik-komik bekas yang ada di pameran buku atau toko buku bekas. rasanya saya sudah tidak mampu untuk membeli komik sekaligus 5 sampai 10 seri seperti dulu. sedih ketika mengingat fluktuasi harga komik yang kian mengerikan sekarang ini. saya masih sempat membeli komik seharga 4.000 (kalau nggak salah), sekarang yang bekas aja ada yang jual 5.000.
ketika saya SD, pernah membuka penyewaan buku di teras rumah ketika tinggal di Surabaya, namun sayangnya, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. buku, komik, dan majalah yang saya punya, banyak yang hilang. tidak dikembalikan oleh si peminjam. sedih? jelas. sakiiittttt hatttiiii inniihhhhh......
tinggallah beberapa komik dalam rak buku di rumah kontrakan saya sekarang. yakni Cardcaptor Sakura, Astro Boy, The Captain Underpants, Ada Hantu di Sekolah, dan Benny dan Mice. hiks. komik lainnya ada di rumah orang tua saya. kupikir hanya tinggal beberapa. beberapa seri Doraemon dan Kariage Kun. terakhir saya dengar, komik-komik tersebut sering dibaca oleh adik saya yang paling kecil, Shaddam.
kabarnya sekarang kartun pagi sudah jarang ditayangkan ya? dan di subtitusi dengan program lainnya, betul? jika benar iya, maka keputusan saya untuk menjual televisi sudah bulat. toh si TV nggak pernah saya pakai lagi selama dua tahun terakhir. dia nangkring diatas lemari dan ditutupi kain.
ah.. saya merindukan masa-masa dimana saya bisa membeli komik dengan murah. dan ritual minggu pagi dengan marathon kartun, pastinya.
tolong, kembalikan hidup saya yang indah dan ceria. tolong..
playlist: suara kipas angin.
kostum: daster ungu kembang2.
cemilan: sepiring bihun. (makan malem kali yak?)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
suka deh sama ini
ReplyDeleteElever Media Indonesia