10.5.11

menjadi berjarak



"..selalu ada jarak, bahkan untuk yang paling dekat." (Catatan Harian Gorgom, hal 107)




kalau kita tahu, berjarak bukan berarti bisu
atau lidah kelu menahan rindu
mengukur jarak dibawah awan berarak
dan terkadang dekat tidak begitu melekat
menenggak kopi dan bernyanyi dalam sunyi
menikmati setiap centi dari yang jatuh hati
ah, raut wajah yang larut cemarut
hindarkan aku dari mati yang terenggut






penuh cinta,


Gorgom. <3






playlist: suara kipas angin.
kostum: kaos tie-dye biru dan celana hitam.
cemilan: lakut besar

1 comment: