7.5.11

menerjang badai demi semangkuk bakmi godhog

kemarin, aku dan kawan-kawan berjanjian akan pergi ke pameran bersama. maksud awal pukul tiga sore sudah berangkat dari rumah, apadaya, pukul 5 baru bisa keluar. itu pun tidak lengkap, hanya bertigaan dari 7 orang. akhirnya kami sepakat untuk bertemu di tempat tujuan.

tempat tujuan pertama adalah Rumah KPY (Kelas Pagi Yogyakarta). kami berencana melihat pameran foto yang bertajuk 'Hello Stranger' dimana malam tadi adalah hari terakhir pameran tersebut.

letak Rumah KPY adalah di selatan, dekat Jogja Tronik. di tengah perjalanan, kami terjebak hujan badai. sangat deras dan berangin. lalu, kami menepi sebentar untuk mengenakan jas hujan. oh.. tak lama setelah melewati Jogja Tronik, drama pun berlangsung..

tiba-tiba saya menepi, ya, ditengah hujan badai itu. dua orang lainnya bingung. ternyata saya juga bingung. ya, kami bingung. kami bertiga tidak tahu pasti dimana letak Rumah KPY. *plak* setelah kami mencoba menghubungi beberapa teman lainnya, akhirnya kami tahu bahwa kami keblablasan. seharusnya kami belok di jalan sebelah Indomaret samping Jogja Tronik, dan bukannya belok di jalan sebelah Pura Wisata. oh betapapun itu.. sangat amat dingin ketika harus menepi di pinggir jalan kala hujan badai seperti kemarin sore.

10 menit kemudian. kami sampai di Rumah KPY. helm kami basah. celana kami basah. jaket kami basah. dan kaki kami terbenam semata kaki ketika akan masuk ke rumah. di dalam sudah ada satu teman kami. dan beberapa orang lain yang saya kenal dan tahu.

kemudian kami berempat berputar-putar dan melihat foto-foto yang dipamerkan.

dan..

kami berempat mengobrolkan mengenai beberapa hal, seperti konsep foto, jenis cetakan foto yang digunakan (penting banget kayanya!), cara display (iki yo puenting banget! :D), namun kami tidak mengobrolkan mengenai teknik foto (tidak lain karena bukan wilayah kami berbicara soal teknik foto, kami terlalu purba. :p).

menurut saya pribadi. pameran angkatan baru KPY ini ummm.. ya, saya pikir, ada mereka yang sudah kuat konsep fotonya, juga dapat melakukan eksekusi dengan baik, serta memperlakukan karyanya dengan baik pula. namun ternyata, banyak dari mereka yang tidak melakukannya dengan benar. konsep baik, tapi tidak digarap dengan maksimal. dan sebaliknya. daaaaaannnn.. karya-karya dalam pameran ini dihancurkan oleh display mereka. saya tidak tahu apa yang terjadi, namun sepertinya display pameran mereka sangat salah. andaikata sebuah pertunjukan musik, jadi mereka menampilkan band pop, setelah itu langsung death-metal, kemudian dangdut, lalu post-rock, kemudian hip-hop. ya, sekacau itu. penonton tidak dapat menikmati apa yang mereka suguhkan. ah, dan buat saya, itu gagal.

sayang sekali bagi mereka yang telah membuat karya bagus namun tidak didukung dengan display yang baik. entahlah, mungkin komposisi konsep keseluruhan karya belum dipertimbangkan, mungkin karena ruang yang minim atau apa, saya tidak tahu.

ah sudahlah, tahu apa saya.

maka, kami pun akhirnya berfoto-ria daripada memusingkan pameran ini. toh kami memang mau senang-senang. :D







setelah cukup capek berfoto, dan hujan mulai reda. kami memutuskan capcus ke tujuan berikutnya. yakni pameran Klastic Jogja yang bertajuk Cirque du Plastic - Animal Instinct.

bila ada yang tidak tahu Klastic Jogja, mereka adalah komunitas toy camera Kaskus cabang Jogja. mereka mengadakan pameran selama 3 hari (6-8 Mei 2011). setelah kira-kira 15 menit perjalanan, kami (yang jadi berempat) akhirnya sampai ke Karta Pustaka.

acara belum dimulai, tapi sudah cukup ramai. malam tadi adalah pembukaan pameran ini. ada bazaar dan talkshow oleh pembicara yakni seorang fotografer jurnalistik dari surat kabar Kedaulatan Rakyat. pameran ini dikurasi oleh Cassandra Niki, potret wanita pop muda berbakat.

tidak banyak yang dapat saya sampaikan ketika datang ke pameran ini. pameran ini youth banget, kalau kata Dimpil. kalau menurut saya, ummm.. sepertinya para eksekutor masih kurang eksplorasi dengan tema Animal Instinct ini. banyak sekali foto bercerita yang monoton dari konsepnya. entah mungkin mereka sudah mentok atau apa. dan... terlalu staging kalau kata teman saya. kalau masalah display, ya, cukup baik.

berikut hasil oleh-oleh semalam:






haaahhh.. dan kami. bertujuh. merasa sangat lapar. kami sepakat untuk mengadukan perut kami pada warung tenda Magelangan sebelah Karta Pustaka yang menjual bakmi dan nasi goreng.

saya memesan bakmi godhog. enak. rasanya seperti Bakmi Kadin. dan sama mahalnya. saya pesan bakmi dan jeruk anget habisnya 14ribu. :|

setelah puas hujan-hujanan, nonton pameran, mengobrol ringan dan makan. kami pamit pulang.

what a long day.






playlist: Marcell - Firasat (diulang-ulang sampe begok)
kostum: tanktop putih dan celana pendek hijau army (berasa avril lavigne taun 2000an, kurang dasi)
cemilan: wafer nissin

No comments:

Post a Comment