malam ini, setelah pergulatan hati antara datang dan tidak ingin datang ke acara diskusi dan bedah buku 'Like This' yang diadakan oleh jakartabeat.net, karena satu, saya agak malas, dua, salah satu pembicaranya adalah dosen pembimbing skripsi saya (ampun mas!), dan tiga, saya takut ketika kesana mendadak kepengen membeli buku 'Like This' yang seharga 65.000 itu, bukan karena apa-apa, duit saya mendadak tiris setelah 'kesurupan' kemarin. hiks.
akhirnya saya datang, ke acara yang dimulai pukul 7 malam di KKF tersebut. selain ketiga pembicara, yakni Risky 'Summerbee', Taufiq Rahman dari jakartabeat.net sendiri, dan Wisnu Martha (ehm!), Dosen Ilmu Komunikasi, juga Auf (Oh Nina!) sebagai moderator, juga ada Answer Sheet sebagai band pemeriah acara.
secara keseluruhan, acara berjalan lancar, tepat waktu, dan sesi tanya jawab pun secara antusias diisi oleh lima penanya dan juga dijawab dengan lancar oleh ketiga pembicara. jurnalisme musik yang dibahas saya rasa belum mencapai pada 'daleman'nya, dan baru pada tahap kupasan kulit saja. mungkin juga karena keterbatasan waktu dan lainnya. namun, saya tertarik pada satu hal, yakni si pengisi, band bernama Answer Sheet yang baru itu saya tonton.
ketertarikan saya terhadap Answer Sheet adalah karena bocoran pertama si Awe, dia bilang, 'eh cha, lu tau nggak, itu si anak-anak Answer Sheet di sela-sela diskusi ini mereka tuh ngisi soal-soal ujian masuk SNMPTN loh, trus ada tuh yang kemeja kotak-kotak, doi baru lulus SMP, dan baru masuk SMA.' saya langsung ber-oh-ya? giling, lucu amat, batin saya. 'wah kalau mereka ampe nggak lulus ujian, gue jadi merasa bertanggungjawab nih..', sambung Awe. saya ketawa.
acara diskusi selesai, Answer Sheet (yang menurut saya berasa KOC dan sedikit terpengaruh Au Revoir Simone, Beirut dan The Trees and The Wild *macak pengamat musik) ini kembali masuk dan menempati posisi mereka dibelakang alat-alat musik. kemudian mereka membawakan tiga buah lagu. ada satu lagu yang saya tahu, yakni dari band bernama Beirut yang berjudul Postcard From Italy. saya rasa mereka cukup berhasil membawakan lagu tersebut. setelah lagu itu berakhir, saya maju kedepan dan mengobrol bersama Awe yang sedang duduk mengamati mereka. lalu Awe memberikan bocoran kedua, 'masa ya cha, tadi kan gue bilang ke mereka (Answer Sheet), 'dek, kalo nggak dibayar nggak apa-apa ya?', trus mereka jawab, 'iya mas, gapapa, ditonton mas Risky juga kan nanti', hahaha geblek yak', tawa Awe dibelakang. saya ikut tertawa sekaligus melihat kepolosan mereka.
antara melihat kepolosan dan ketulusan pada mereka, rela tak dibayar karena turut hadir Risky Summerbee yang juga melihat kemampuan mereka dalam bermusik. mungkin karena mereka merasa bukan siapa-siapa juga, maka mereka merasa ditonton orang yang mereka idolakan adalah kehormatan atau (mungkin) bayaran tersendiri atas penampilan mereka malam tadi.
tapi mungkin nggak sih ada band yang sudah ternama memiliki semangat antara kepolosan dan ketulusan dalam bermusik seperti mereka yang rela-rela saja tak dibayar hanya karena idolanya ikut menonton mereka? :p
semoga semangat mereka bermain musik ini berbanding lurus dengan semangat menjalani Ujian SNMPTN mereka hari ini. semangat! :D
playlist: suara kipas angin dan ceracauan mas jalang
kostum: kaos maroon polos dan celana biru motif rusa
cemilan: kagak ada
30.5.11
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment