30.4.11

semoga tidak lekas pikun



saya heran dengan orang-orang yang seringkali menulis status atau dalam twitternya menyebutkan: 'AH INGIN HILANG INGATAN!', percayalah, bahwa kamu akan menyesal kemudian bila itu benar-benar terjadi padamu.

hilang ingatan atau amnesia sempat menjadi amat populer. ketika satu band Indonesia yang sempat 'indie' membuat lagu berjudul 'Ingin Hilang Ingatan'. sontak banyak anak-anak muda baik penggemarnya atau bukan kemudian menambahkan 'Ingin Hilang Ingatan' pada nama akun jejaring sosialnya, contohnya : http://on.fb.me/kf2raQ, http://on.fb.me/mJ28IP, http://on.fb.me/l9ENdc, yang ini lebih kasian: http://on.fb.me/jwMLUn. cukup ya contohnya, kalo kurang cari sendiri aja. :p

apa sih asiknya ketika kamu tidak bisa lagi mengingat suatu hal? mau yang penting-tidak penting, kenangan baik-buruk, menyenangkan-menyakitkan. rasanya pasti sangat tidak enak. emosimu akan hilang.

ketika kamu hilang ingatan, kamu tidak lagi bisa mengingat ketika pertama kali ayahmu membelikan sepeda, kamu menaikinya dengan gembira, kemudian karena kurang berhati-hati kamu nyungsep di got tetangga dengan sendal yang bisa nyala kepunyaanmu yang ikut hanyut.

ketika kamu hilang ingatan, kamu tidak lagi bisa mengingat bagaimana rasanya dipeluk ibumu yang gembira ketika tahu anaknya lolos dalam penyaringan mahasiswa baru universitas ternama, walaupun mungkin kamu tak kunjung menyelesaikan skripsimu.

ketika kamu hilang ingatan, kamu tidak lagi bisa mengingat ketika pria yang kamu suka menyatakan cinta padamu, dan memutuskanmu dalam waktu 10 hari tanpa alasan yang jelas.

ketika kamu hilang ingatan, kamu mungkin tidak lagi bisa mengingat sepersepuluh, seperempat, setengah ataupun seluruh hal yang pernah kamu lakukan dalam hidupmu.

apa asiknya?

diandaikan gadget. kita memiliki memori internal berupa otak. sedangkan memori eksternal berupa barang-barang 'fisik' dokumentasi, barang-barang yang ikut serta dalam kejadian-kejadian di hidup kita: diary, foto, rekaman video, suara, sms, e-mail, buku-buku, dan lainnya.

ada tipe orang yang menganggap kenangan dalam memori itu tidak penting, banyak mungkin, ada juga tipe orang yang menanggap kenangan dalam memori itu adalah hidupnya, banyak sekali jumlahnya. saya termasuk yang tengah-tengah.

saya hidup bersama kenangan, penting-tidak penting, baik-buruk, menyenangkan-menyedihkan. banyak yang saya suka, banyak juga yang saya tidak suka. tapi saya memilih menyimpannya, collecting things of memory and memory of things.

pagi ini saya dirundung duka. memori eksternal pada ponsel saya rusak. dan sangat disayangkannya, hal itu telah menghilangkan satu folder berisi ribuan pesan singkat dari orang yang saya sayang selama satu tahun kebelakang.

mungkin saya memang bodoh, sangat bodoh, menyimpan semuanya hampir tanpa seleksi dan membuat si penyimpan tak kuat lagi menyimpannya. ya, dia terhapus. hilang. dan itu... sangat tidak keren.

bagi saya ribuan pesan singkat itu harta karun. sebuah timeline. catatan perjalanan, kesenangan dan kesedihan, dan sebuah proses. ah, saya begitu ceroboh. bukan mau berlebihan, tapi betul, saya betul-betul kehilangan. walau itu hanya pesan singkat yang kapanpun saya bisa dapat dari si pengirim, tapi momennya tidak akan sama. tidak akan pernah sama.

walaupun saya telah kehilangan ribuan 'catatan' itu, saya tidak akan pernah lupa, kenangan itu milik kita.

andaikan suatu saat saya sial dan kehilangan seluruh ingatan, saya masih punya kamu.

dan walaupun kemudian Tuhan menakdirkan kita untuk sama-sama kehilangan ingatan, ingatlah Joel dan Clementine. :D


Joel: "I walked out the door. There's no memory left."
Clementine: "Come back and make up a good-bye at least. Let's pretend we had one."

(Joel & Clementine on Eternal Sunshine of The Spotless Mind)

No comments:

Post a Comment