hai! agaknya saya memang 'mandul' belakangan ini, karena tidak membuahkan apapun dalam blog ini kecuali kata-kata romancis uncuk pacal caya. well, it's such a pain in the ass for some people. :D
awal Juni lalu saya sempat membuat status bertuliskan: 'Hey June, don't make it bad.', plesetan dari lagu The Beatles yang berjudul Hey Jude. maksud saya adalah benar-benar berharap bahwa bulan Juni ini akan terjadi banyak hal yang menyenangkan. dan ternyata doa saya terkabul. :D
Juni ini memang cukup sibuk, katakanlah begitu. pertama adalah UAS semester 6 ini, kemudian mempersiapkan KKN saya (mulai dari memilih tempat yang cocok, sampai menyiapkan segala sesuatunya), kemudian pergi 'berlibur' ke Surabaya dan Madiun, mereparasi kamar, dan belajar Tarot (yey! akhirnya punya Tarot! setelah 3 tahun terobsesi dengannya).
ok, akan saya review satu persatu mengapa sampai saya sebut doa saya diawal Juni ini terkabul.
UAS, saya kira UAS semester 6 ini komposisinya pas. 'pas' menurut saya, sebutlah begitu. karena saya masih bisa 'menikmati' UAS ini dengan jalan-jalan bersama 2 pelancong dari kota lain yang cukup ehm, mengganggu (misal ya: Kaka dan Macan tidak lupa juga sohib krasti saya, Riza). kedatangan mereka musibah sekaligus berkah ditengah kebuntuan saya menggarap beberapa ujian. ya, semoga saja hasil ujian nanti mendapatkan nilai maksimal. Amin.
ditengah UAS, saya merencanakan sebuah perjalanan sebelum berangkat KKN. ya, sekedar pergi berkelana sendirian untuk bersenang-senang. dan Surabaya menjadi kota tujuan saya, awalnya sih mau beli kartu Tarot yang sudah saya pesan di salah satu toko disana. namun karena pertimbangan satu dan lain hal. saya batal ke Surabaya. kemudian Tarot pun dikirim lewat paket. namun eh namun, kepergian saya ke Surabaya bukanlah batal sodara-sodara, melainkan hanya pending. :D karena eh karena, saya memang butuh satu perjalanan, dan kedua, mas jalang pergi ke Jakarta selama seminggu (kan bete ga ada yang ngajak main. opo je!), ketiga, beberapa teman saya ikut serta dalam pameran Tribute to Velvet Underground. yasudslah, sabtu pagi itu dengan berkendaraan sancaka pagi pukul 6 diantar mas jalang (yang Alhamdulillah sekali kala itu tumben tumbenan ya oloh, bisa bangun pagi). terimakasih pada pasangan orang asing yang (punya nomer dobel dan) memberikan nomor antriannya pada saya saat membeli tiket hari sebelumnya, sehingga saya bisa dapat tiket lebih cepat. capcuslah ke Surabaya!
Surabaya. menghabiskan 4 hari 3 malam untuk bergumul bersama teman-teman disana. yayaya, keturutan makan lontong balap, makan bebek yang lumayan oke, nasi goreng Prambors yg enakkss, nengokin Toko Tarot dan beli kantong beludru untuk si Eleanor (panggilan kartu2 saya), makan apalagi ya, banyak deh. pokoknya disana saya dijamu dengan baik oleh Macan dan Kaka, sebagai event organizer. ya walaupun 2 hari saya nggak ganti anderwer karena salah perhitungan lokasi nginep. duh! dan hari ke 3? gunakan legging sebagai pengganti cangcut. btw, Eno Netral gantengs bok (norak!). sempet ketemu di Prambors (waktu saya bolak-balik ke Prambors) pas Netral ada acara di Surabaya. Salam buat mbak Astrid Berendsen, cmon kita naik kereta twenty thousands rupiah susuk limang atus! hahaha
ternyata keberadaan saya di Surabaya diendus oleh orangtua dan keluarga saya yang lain (emang sengaja ga bilang2 mereka sih). hari pertama dateng, ibu saya langsung pura2 ngambek karena saya ga ngabarin. ujung2nya ayah saya nelpon, 'kak, itu tolong rumah di Surabaya sekalian ditengokin. kamu ngobrol sama tetangga, kira2 rumah itu pasarannya berapa ya sekarang.' dang! mendadak harus ekspedisi ke antah berantah untuk jadi makelar rumah. yasudslah. tak lama kemudian, paman saya yang di Madiun telepon. agaknya dia tau dari Ibu/Ayah saya, tapi kecurigaan mengarah pada ayah saya, karena dia kakak dari paman saya (lha! njuk ngopo?). singkatnya, hari keempat di Surabaya, saya lanjutkan ke Madiun.
Madiun. 3hari 2 malam tidur di Madiun. oleh-olehnya, duit sebendel dan alergi yang sampai saya nulis ini masih ngganggu. ah, tidak banyak yang saya lakukan disana, kecuali makan, tidur, tuiteran, mandi, makan, tidur, tuiteran, telponan, nonton Ipin Upin, nonton kartun Krishna, makan, tidur, dan seterusnya. overall, saya senang dengan perjalanan saya seminggu itu.
sampai di Jogja kembali. sudah ditagih dengan janji manisku pada ibu untuk mereparasi kamar. ya, sudahlah. karena saya juga belum ada yang ngajak jalan2 dan main2, maka langsung nggarap itu. total kerusakan kamar memang lumayan parah, beberapa orang pun agaknya sangsi dengan usaha saya 'membuatnya' menjadi kamar. total pengerjaan adalah 4 hari. mulai dari bongkar, amplas, cat, tata letak, pengelompokan, dan lainnya sampai semua (saya anggap) perfect. awalnya saya kerja sendiri (e mesakke pol!), namun hari kedua datanglah bala bantuan, pasangan Adis dan Mek, oh Tuhan, berkatilah mereka yang mau ngamplas dan ngecat kamar saya. setelah pengecatan beres, perapian barang2 kembali saya tangani sendiri. hasilnya yaaa.. nanti foto2 saya aplot dalam cerita tersendiri. :D yang pasti, kamar baru saya membuat hidup saya lebih indah di Juni ini. :D
KKN. Kuliah Kerja Nyata. sudah hampir membuat saya benar2 patah semangat. bagaimana tidak, KKN ini merupakan kuliah 3 sks yang paling membutuhkan biaya buanyaak, dan lama waktunya itu lho, 2 bulan. ALAMAK JAAANG! saya pikir program KKN ini sangat ndeso. bagaimana tidak, beberapa kampus pun sudah menghilangkan program ini jauh jauh dan menggantinya dengan kuliah lain yang menurut saya lebih oke, saya rasa program KKN ini tidak sepatutnya diwajibkan, ya toh, udah mbayar larang-larang dinggo KKN, bar kui lulus, tetep wae juga akeh sing ra entuk gawean, itu kalau memang KKN ini bertujuan untuk mengabdi pada masyarakat, maksud gua pengabdian seperti apa sih yang lo harapkan dari 2 bulan terisolasi di tempat antah berantah? buat saya KKN sama aja kaya ospek (baik diluar maupun dalam kota) dalam waktu 2 bulan. apa sebenarnya tujuan KKN, apaaaaa guaaa tanyaaa?!!!!?? menuhin perut gendut pengurus birokrasi kampus? ah sudahlah.
singkat cerita, KKN saya awalnya di Lombok Timur, eh sebelumnya ndaptar di Lombok Barat deng. TAPI KEDUANYA BATAL DAN BUBAR. alhasil, saya ikut KKN yang reguler, dengan cara mendaftar online dengan tema yang sudah di asese sama pihak kampus. dengan sedikit 'kepintaran' saya, kemudian saya catatlah kira2 tempat dan tema apa saja yang menarik hati, lalu browsing tempat2 tersebut, dengan tujuan memilih lokasi yang pas nan eksotis. satu persatu saya coret daftar tema dan tempat tersebut. sampai pada 5 besar. eng ing eng! dengan sedikit diskusi dengan si pacar, dan keluarga, dan ehm, keahlian saya MERAMAL MENGGUNAKAN KAOS KAKI (hei, para cenayang! kaos kaki merupakan gadget yang HANDAL banget buat ngeramal! sumprit! tapi cuma aku yang tau caranya, hahahah). akhirnya, keluarlah nama KKN Ngadas - Gubugklakah, di Malang Selatan. dengan tema pengembangan Agro wisata dan wisata budaya semacam itulah. itu kemudian menjadi pilihan pertama. pilihan kedua, karena udah ilfeel dan males berat. akhirnya saya memilih KKN lalulintas kampus saya sendiri. :D
selang berapa hari kemudian ada seseorang yang meng-add akun FB saya, setelah saya accept, kok dia invite saya di grup KKN ya? ternyata eh ternyata setelah dikroscek. saya diterima masuk dalam KKN Ngadas - Gubugklakah tersebut. (wow kan ramalan kaos kaki! it works banget untuk ambil keputusan2 besar macam ini, hahaha!) jadilah setelah itu kumpul kelompok, dll, dll. kemudian ya itu, dimulailah kesibukan kesibukan melakukan hal-hal untuk meninggalkan Jogja dan memulai hidup baru sementara di gunung sana.
eh iya, ada yang terlupa. cerita soal si Eleanor. :p
kartu Tarot saya ini jenisnya Phantasmagoric. dia nggak begitu sulit dipelajari, friendly dan gambare iku lhoooo.. lucu tenan. sureal, its soooo meee laaahhh! telisik punya telisik, ilustratornya bekerja sama dengan Danny Elfman, doi itu yang isi ilustrasi musik di hampir semua film Tim Burton. panteslah! makin jatuh cinta aja sama Phantasmagoric ini.
hampir sebulan dia (Eleanor) main sama saya, membantu beberapa hal, baik dalam diri saya ataupun orang sekeliling saya. walaupun nih, pembacaan saya belum begitu lancar, (yaiyalah!) namun secara garis besar, hampir benar 70-80%. oke kan? semoga dia selalu berguna untuk saya dan orang-orang sekitar saya.
hmmm..
ya, tanggal 5 Juli nanti saya akan meninggalkan Jogja untuk sementara. saya akan kembali setelah libur Lebaran. terimakasih Juni sudah memberikan hidup yang lebih asik (tadinya mau nulis berwarna, tapi males dicengin karena poceng *pop cengeng* banget). hey kamar baruku, aku pamit dulu ya, jaga dirimu baik-baik. mas jalang, ingat pesanku tempo hari, i see you from distance, always. ojo aneh-aneh. mami, papi, doakan anakmu selamat sampai kembali bertemu dengan kalian Lebaran nanti. sampai jumpa Jogja! semoga Jogja kembali berhati nyaman! *
*buat yang belom tau, bulan Juni ini lagi gempar isu bacok di Jogja. WASPADALAH WASPADALAH!
30.6.10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
GUOBLOKKKKKKKKKK!!!!! CANGCUT BAU LO CHA!!!!! ASEEKKK!!!! KAPAN KAPAN REKOR 3 HARINYA DIPECAHIN YA...
ReplyDeletemambuuuuuuuuuu kon cha! ihh lomantis i see you from distance muah muah
ReplyDelete